Kiper Cantik Menikah Setelah Baku Pukul dengan Tunangannya
Hope Solo
BERITA TERKAIT:
WASHINGTON, KOMPAS.com — Penjaga gawang cantik timnas Amerika, Hope Solo, memutuskan tetap menikah dengan tunangannya meski sempat terlibat dalam sebuah keributan.
Solo yang ikut memperkuat tim AS di Olimpiade London lalu menikah dengan tunangannya, pemain sepak bola Amerika, Jerramy Stevens, Selasa lalu. Namun, peristiwa yang terjadi saat acara pranikah sebelumnya hingga kini masih misteri.
Solo dan Stevens diketahui terlibat keributan dan adu argumen saat acara pranikah yang mengundang sejumlah kerabat di kediaman mereka. Polisi kemudian mendapat laporan telah terjadi keributan dan menemukan Stevens terkapar di lantai.
Meski mengaku tidak mendengar apa pun, Stevens tetap harus menjalani pemeriksaan selama satu malam karena di pakaiannya ditemukan bercak darah yang memperlihatkan adanya keributan.
Namun, ia kemudian dibebaskan karena polisi tidak menemukan bukti lain yang menunjukkan Stevens terlibat dalam keributan.
Kepada polisi, Stevens mengaku sempat terlibat adu mulut dengan tunangannya, Hope Solo. Keduanya tidak sepakat di mana mereka akan tinggal setelah menikah, di Washington atau Florida.
Solo dan Stevens tetap meneruskan rencana mereka menikah, Selasa lalu. Sementara Solo sama sekali tidak mau berkomentar terhadap apa yang sebenarnya terjadi pada malam pranikah tersebut.
Dalam memoarnya yang terbit tahun ini, Hope Solo menyebutkan, selama hidupnya, ia hanya pernah mengalami kekerasan fisik dari dua orang: pelatihnya di sepak bola, Greg Ryan, dan Maks, pelatihnya di acara televisi Dancing with the Stars
http://olahraga.kompas.com/
Solo yang ikut memperkuat tim AS di Olimpiade London lalu menikah dengan tunangannya, pemain sepak bola Amerika, Jerramy Stevens, Selasa lalu. Namun, peristiwa yang terjadi saat acara pranikah sebelumnya hingga kini masih misteri.
Solo dan Stevens diketahui terlibat keributan dan adu argumen saat acara pranikah yang mengundang sejumlah kerabat di kediaman mereka. Polisi kemudian mendapat laporan telah terjadi keributan dan menemukan Stevens terkapar di lantai.
Meski mengaku tidak mendengar apa pun, Stevens tetap harus menjalani pemeriksaan selama satu malam karena di pakaiannya ditemukan bercak darah yang memperlihatkan adanya keributan.
Namun, ia kemudian dibebaskan karena polisi tidak menemukan bukti lain yang menunjukkan Stevens terlibat dalam keributan.
Kepada polisi, Stevens mengaku sempat terlibat adu mulut dengan tunangannya, Hope Solo. Keduanya tidak sepakat di mana mereka akan tinggal setelah menikah, di Washington atau Florida.
Solo dan Stevens tetap meneruskan rencana mereka menikah, Selasa lalu. Sementara Solo sama sekali tidak mau berkomentar terhadap apa yang sebenarnya terjadi pada malam pranikah tersebut.
Dalam memoarnya yang terbit tahun ini, Hope Solo menyebutkan, selama hidupnya, ia hanya pernah mengalami kekerasan fisik dari dua orang: pelatihnya di sepak bola, Greg Ryan, dan Maks, pelatihnya di acara televisi Dancing with the Stars
http://olahraga.kompas.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar